Skip to content

Khutbah Idul Adha 1446 H: Risalah Tarbiyah Nabi Ibrahim AS.

Risalah Tarbiyah Ibrahim AS

Oleh: Arinal Hidayah Amsur


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَركَاتُهُ

إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

 أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ سَارَ عَلَى نَهْجِهِ القَوِيْمِ وَدَعَا إِلَى الصِّرَاطِ المُسْتَقِيْمِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

اللّهُمَّ عَلِّمْنَا مَا يَنْفَعُنَا، وَانْفَعَنَا بِمَا عَلَّمْتَنَا، وَزِدْنَا عِلْماً، وَأَرَنَا الحَقَّ حَقّاً وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرَنَا البَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَا

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنۡحَر فَقَدْ قَالَ الله تعالى:

وَأَذِّن فِى ٱلنَّاسِ بِٱلۡحَجِّ يَأۡتُوكَ رِجَالًا وَعَلَىٰ كُلِّ ضَامِرٍ يَأۡتِينَ مِن كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ

الله اكبر الله اكبر، لاإله إلا الله والله اكبر الله اكبر ولله الحمد. الله اكبر كبير والحمد لله كثيرا وسبحن الله بكرة واصيلا، لاإله الا الله وحده صدق وعده ونصر عبده  واعز جنده وهزم الأحزابَ وحده، لاإله الله والله أكبر، الله أكبر ولله الحمد.

Kaum Muslimin dan Muslimat yang insyaallah dirahmati dan dimuliakan oleh Allah subhanahu wataala.

الله اكبر ……. الله اكبر ولله الحمد ………..

Al hamdulillah hari ini Kita umat muslim di Indonesia secara umum melaksanakan Hari Raya Idul Adha dengan penuh kegembiraan. Karena sejatinya, Hari Raya ini adalah hari Raya yang penuh dengan kebahagian, kegemberiaan:

Sebagaimana dinukil dari Al Imam Al Bagawi rahimahullah:

العيد يوم السرور، وسمي به للعودة من الفرح الى الفرح

Artinya: “Ied adalah hari penuh kebahagiaan, dan disebut juga sebagai kembali dari kebahagian kepada kebahagiaan.”

Namun, ditengah kebahaiaan Kita menyambut Raya Idul Adha, hari Raya Qurban dimana sebentar lagi Kita akan menyantap makanan yang bergizi dari hewan-hewan Qurban yang Kita sembelih saudara-saudara Kita di Gaza, Palestina masih terus berjuang melawan genosida Israel. Sejak serangan 7 Oktober 2023 sampai hari ini sudah 9 bulan lamanya mereka terus dibombardir tanpa ampun sedikitpun. Tercatat kurang lebih 37.084 ribu yang telah telah meninggal dunia ini tentu bukan jumlah yang sedikit, sebab mereka adalah saudara-saudara Kita yang menjadi korban adalah anak-anak yang tak berdosa, kakek-kakek, nenek-nenek, ibu-ibu hamil sementara semua negara tidak bebas mengirimkan bantuan kepada yang terkena dampak.

Pertanyaan yang bisa Kita renungi adalah, mereka makan apa hari ini? pilihan menu apa yang mereka santap? Ini adalah pertanyaan yang sangat berat untuk Kita jawab. 

Kaum Muslimin dan Muslimat yang insyaallah dirahmati dan dimuliakan oleh Allah subhanahu wataala.

الله اكبر ……. الله اكبر ولله الحمد …..

Hari Raya Iduladha ini yang Kita rayakan pada hari ini, identik dengan ibadah yang diwariskan oleh Nabi Ibrahim AS.

ثُمَّ أَوۡحَيۡنَآ إِلَيۡكَ أَنِ ٱتَّبِعۡ مِلَّةَ إِبۡرَٰهِيمَ حَنِيفًاۖ وَمَا كَانَ مِنَ ٱلۡمُشۡرِكِينَ

Artinya: “Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad), “Ikutilah agama Ibrahim yang lurus, dan dia bukanlah termasuk orang musyrik.” (QS. an-Nahl: 123)

Kenapa Risalah Ibrahim itu diwariskan kepada Nabiyullah Muhammad SAW dan kepada Kita semua sebagai umatnya, sebab Nabiyullah Ibrahim adalah role model tentang perjuangan mentauhidkan Allah azza wajalla, role model tentang pengorbanan karena saking cintanya kepada Allah Azza Wajalla, role model dalam bersyukur, role model dalam mendidik generasi rabbani.

Kaum Muslimin dan Muslimat yang insyaallah dirahmati dan dimuliakan oleh Allah subhanahu wataala.

الله اكبر ……. الله اكبر ولله الحمد …..

Kurikulum Rabbani

Maka pada hari Raya ini, Kita ingin sedikit mengingatkan diri Kita masing-masing bagaimana Nabi Ibrahim sampai mampu menciptakan Kurikulum Rabbani yang Ia mampu terapkan pada diri dan keluarganya bahkan sampai terwariskan sampai hari ini.

Ajaran Tauhid

Apa itu ajaran Tauhid yang dibawa oleh Nabi Ibrahim AS? yaitu menjadikan Allah sebagi satu-satunya pusat ketakutan. Tidak ada ketakutan selain daripada Allah Azza Wajalla. Sebagai umat muslim wajib takut hanya kepada Allah, tunduk dan patuh pada aturan Allah Azza wajalla.

Ajaran Tauhid ini harus diajarkan dimanapun dan kapanpun, mulai dari rumah-rumah, disekolah, diperguruan tinggi dll.

Namun, gencarnya Nabi Ibrahim as mendakwahkan Ajaran Tauhid menjadikannya dimusuhi oleh Raja yang begis, oleh raja yang merasa memiliki power/kekuatan untuk mengontrol ketakutan agar terpusat kepadanya. QS. Al Anbiya, 66-68

قَالَ أَفَتَعۡبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَا لَا يَنفَعُكُمۡ شَيۡـًٔا وَلَا يَضُرُّكُمۡ

Artinya: Dia (Ibrahim) berkata, “Mengapa kamu menyembah selain Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat sedikit pun, dan tidak (pula) mendatangkan mudarat kepada kamu? 

أُفٍّ لَّكُمۡ وَلِمَا تَعۡبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِۖ أَفَلَا تَعۡقِلُونَ

Artinya: “Celakalah kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah! Tidakkah kamu mengerti?”

قَالُواْ حَرِّقُوهُ وَٱنصُرُوٓاْ ءَالِهَتَكُمۡ إِن كُنتُمۡ فَٰعِلِينَ

Artinya: “Mereka berkata, “Bakarlah dia dan bantulah tuhan-tuhan kamu, jika kamu benar-benar hendak berbuat.”

Risalah apa yang bisa Kita jadikan pelajaran dari Ayat ini?

Keteguhan dan keberanian memperjuangkan kebaikan, keteguhan berdakwah, keteguhan speak up tentang kebenaran, mengajarkan tauhid kepada umat manusia. Sekalipun konsekuensinya adalah perlawanan dari orang yang Kita dakwahi, konsekuensinya adalah pertaruhan jiwa.

Karena memperjuangkan nilai ketauhidan, bukan dengan tanpa ujian, tetapi justru mudaratnya lebih parah jika tidak ada lagi orang yang tertarik mendakwahkan nilai tauhid.

Karena Allah Azza wajalla telah menyatakan dalam al Qur’an (QS. Al Anfal/8:25)

وَٱتَّقُواْ فِتۡنَةً لَّا تُصِيبَنَّ ٱلَّذِينَ ظَلَمُواْ مِنكُمۡ خَآصَّةًۖ وَٱعۡلَمُوٓاْ أَنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلۡعِقَابِ

Artinya: “Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak hanya menimpa orang-orang yang zhalim saja di antara kamu. Ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksa-Nya.”

Pengorbanan

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ ٱلسَّعۡىَ قَالَ يَٰبُنَىَّ إِنِّىٓ أَرَىٰ فِى ٱلۡمَنَامِ أَنِّىٓ أَذۡبَحُكَ فَٱنظُرۡ مَاذَا تَرَىٰۚ قَالَ يَٰٓأَبَتِ ٱفۡعَلۡ مَا تُؤۡمَرُۖ سَتَجِدُنِىٓ إِن شَآءَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلصَّٰبِرِينَ

Artinya: “Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, “Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!” Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.”

فَلَمَّآ أَسۡلَمَا وَتَلَّهُۥ لِلۡجَبِينِ

Artinya: “Maka ketika keduanya telah berserah diri dan dia (Ibrahim) membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (untuk melaksanakan perintah Allah).”

وَنَٰدَيۡنَٰهُ أَن يَٰٓإِبۡرَٰهِيمُ

Artinya: “Lalu Kami panggil dia, “Wahai Ibrahim!”

قَدۡ صَدَّقۡتَ ٱلرُّءۡيَآۚ إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجۡزِى ٱلۡمُحۡسِنِينَ

Artinya: “Sungguh, engkau telah membenarkan mimpi itu.” Sungguh, demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.”

إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ ٱلۡبَلَٰٓؤُاْ ٱلۡمُبِينُ

Artinya: “Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata.”

وَفَدَيۡنَٰهُ بِذِبۡحٍ عَظِيمٍ

Artinya: “Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.”

وَتَرَكۡنَا عَلَيۡهِ فِى ٱلۡأٓخِرِينَ

Artinya: “Dan Kami abadikan untuk Ibrahim (pujian) di kalangan orang-orang yang datang kemudian,”

سَلَٰمٌ عَلَىٰٓ إِبۡرَٰهِيمَ

Artinya: “Selamat sejahtera bagi Ibrahim.”

كَذَٰلِكَ نَجۡزِى ٱلۡمُحۡسِنِينَ

Artinya: “Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.”

Dari ayat ini Kita belajar tentang, pengorbanan yang besar dari Nabi Ibrahim, namun pengorbanan itu diganjar dengan kebaikan yang sempurnah dari Allah Azza Wajalla.

Hadiah Allah Kepada Nabi Ibrahim 

1. Khalilullah

وَمَنۡ أَحۡسَنُ دِينًا مِّمَّنۡ أَسۡلَمَ وَجۡهَهُۥ لِلَّهِ وَهُوَ مُحۡسِنٌ وَٱتَّبَعَ مِلَّةَ إِبۡرَٰهِيمَ حَنِيفًاۗ وَٱتَّخَذَ ٱللَّهُ إِبۡرَٰهِيمَ خَلِيلًا

Artinya: “Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang dengan ikhlas berserah diri kepada Allah, sedang dia mengerjakan kebaikan, dan mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah telah memilih Ibrahim menjadi kesayangan(-Nya).” (QS. an-Nisa 4:125)

2. Ulul Azmi

3. Penghulu Para Nabi

4. Uswatun Hasanah

5. Doa yang dikabulkan

وَإِذۡ قَالَ إِبۡرَٰهِۦمُ رَبِّ ٱجۡعَلۡ هَٰذَا بَلَدًا ءَامِنًا وَٱرۡزُقۡ أَهۡلَهُۥ مِنَ ٱلثَّمَرَٰتِ مَنۡ ءَامَنَ مِنۡهُم بِٱللَّهِ وَٱلۡيَوۡمِ ٱلۡأٓخِرِۖ قَالَ وَمَن كَفَرَ فَأُمَتِّعُهُۥ قَلِيلًا ثُمَّ أَضۡطَرُّهُۥٓ إِلَىٰ عَذَابِ ٱلنَّارِۖ وَبِئۡسَ ٱلۡمَصِيرُ

Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berdoa, “Ya Tuhanku, jadikanlah (negeri Mekah) ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya, yaitu di antara mereka yang beriman kepada Allah dan hari kemudian,” Dia (Allah) berfirman, “Dan kepada orang yang kafir akan Aku beri kesenangan sementara, kemudian akan Aku paksa dia ke dalam azab neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.”(QS. al Baqarah 2:126)

رَبِّ ٱجۡعَلۡنِى مُقِيمَ ٱلصَّلَوٰةِ وَمِن ذُرِّيَّتِىۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلۡ دُعَآءِ

Artinya: “Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.” (QS. Ibrahim 14:40)

رَبَّنَا ٱغۡفِرۡ لِى وَلِوَٰلِدَىَّ وَلِلۡمُؤۡمِنِينَ يَوۡمَ يَقُومُ ٱلۡحِسَابُ

Artinya: “Ya Tuhan kami, ampunilah aku dan kedua ibu bapakku dan semua orang yang beriman pada hari diadakan perhitungan (hari Kiamat).” (QS. Ibrahim 14:40)

Kaum Muslimin dan Muslimat yang insyaallah dirahmati dan dimuliakan oleh Allah subhanahu wataala.

الله اكبر ……. الله اكبر ولله الحمد …..

Semoga Ibadah Qurban yang Kita tunaikan hari ini diterima di sisi Allah sebagai Ibadah yang akan menaikkan derajat kecintaan dan kedudukan Kita dihadapan Allah swt.

لَن يَنَالَ ٱللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَآؤُهَا وَلَٰكِن يَنَالُهُ ٱلتَّقۡوَىٰ مِنكُمْۚ كَذَٰلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمۡ لِتُكَبِّرُواْ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمْۗ وَبَشِّرِ ٱلۡمُحۡسِنِينَ

Artinya: “Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu. Demi-kianlah Dia menundukkannya untuk-mu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al Hajj 22:37)

Kaum Muslimin dan Muslimat yang insyaallah dirahmati dan dimuliakan oleh Allah subhanahu wataala.

الله اكبر ……. الله اكبر ولله الحمد …..

Doa Penutup

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ،

رَبّنَا لاَتُؤَاخِذْ نَا إِنْ نَسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا رَبّنَا وَلاَ تًحَمّلْنَا مَالاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ

اللَّهُمَّ أَلِّف بَينَ قُلَوبِنَا وَأَصلِح ذَاتَ بَينِنَا، وَاهدِنَا سُبُلَ السَّلَام، وَنَجِّنَا مِن الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ، وَجَنِّبنَا الفَوَاحِش مَا ظَهَرَ مِنهَا وَمَا بَطَن وَبَارِك لَنَا فِى أَسمَاعِنَا، وَأَبصَارِنَا، وَقُلُوبِنَا، وَأَزوَاجِنَا، وَذُرِّيَّاتنا، وَتُب عَلَينَا إِنَّكَ أَنتَ التَّوَّابُ الرَّحِيم، وَجَعَلنَا شَاكِرِينَ لِنِعَمِكَ مُثنِينَ بِهَا عَلَيكَ قَابِلِينَ لَهَا وَأَتمَمهَا عَلَينَا

اللَّهُمَّ أَعِزَّالْإِسْلَامَ وَ الْمُسلِمِين اللَّهُمَّ انْصُرْ إِخْوَاننَاَ الْمُسلِمِين المُجَاهِدِينَ فِي فِلِسْطِين اللَّهُمَّ ثَبِّتْ إِ يمَانَهُمْ وَأَ نْزِلِ السَّكِينَةَ عَلَى قُلُوبِهِم وَ وَحِّدْ صُفُوفَهُمْ اللَّهُمَّ أَهْلِكِ الْكَفَرَةَ وَ المُشْرِكِينَ اللَّهُمَّ دَمِّرِ الْيَهُودا وَ إِسْرَآئِل وَشَتِّتْ شَمْلَهُم وَ فَرِّقْ جَمْعَهُمْ اللَّهُمَّ انْصُرْ عَلَى المُجَاهِدِينَ أَعْدَائِنَا وَأَ عْدَاءَ الدِّين بِرَحْمَتِكَ يَآ أَرْحَمَ الرَّحِمِينَ وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ

اللَّهُمَّ اكْفِنَا بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنَا بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

اللَّهُمَّ إنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيعِ سَخَطِكَ

اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنَ العَجْزِ وَالكَسَلِ ، والبُخْلِ والهَرَمِ ، وَعَذَابِ القَبْرِ، اللَّهُمَّ آتِ نُفُوْسَنَا تَقْوَاهَا ، وَزَكِّها أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا ، أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلاَهَا ، اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لا يَنْفَعُ؛ وَمِنْ قَلْبٍ لاَ يَخْشَعُ ، وَمِنْ نَفْسٍ لاَ تَشْبَعُ ؛ وَمِنْ دَعْوَةٍ لاَ يُسْتَجَابُ لَهَا

اللهمّ أحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِي الأُمُورِ كُلِّهَا، وَأجِرْنَا مِنْ خِزْيِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ

رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ.

وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَعِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *